Review Superman (2025), Bangkitnya Simbol Harapan

Superman (2025) karya James Gunn menampilkan versi baru dari sang Man of Steel yang lebih realistis, manusiawi, dan relevan dengan isu-isu kekinian. Dalam review Superman kali ini, kita tidak hanya disuguhkan aksi heroik yang menegangkan, tetapi juga sebuah cerita yang menggugah tentang harapan, dilema moral, serta perjuangan menjaga kebaikan di tengah tipu daya dunia.

Film ini menjadi tonggak penting bagi pembaruan DC Universe yang sedang Gunn bangun, dengan pendekatan cerita yang lebih dewasa, emosional, tapi tetap menghibur.

Review Superman (2025)

1. Superman vs Lex Luthor yang Jenius

Dalam semesta Superman, kehadiran makhluk super yang dikenal sebagai Metahuman sudah menjadi hal biasa. Cerita utama film ini sangat menarik, karena bukan hanya soal pertarungan antara pahlawan dan penjahat, melainkan juga mengangkat kisah licik Lex Luthor yang berusaha menguasai wilayah penting bernama Jarhanpur melalui kerja sama rahasia dengan Boravia, sebuah negara sekutu Amerika Serikat.

Invasi militer Boravia dengan menggunakan bantuan Luthor memaksa Superman turun tangan untuk melindungi warga yang tertindas. Sayangnya, dukungan Superman justru menimbulkan kebencian publik akibat manipulasi opini yang Luthor lakukan, hingga akhirnya pemerintah AS memberikan lampu hijau pada rencana penghapusan Superman.

Di sinilah kecerdasan luar biasa Lex Luthor benar-benar terlihat. Dia bukan hanya lawan biasa, melainkan ancaman intelektual tingkat tinggi. Lex berhasil menciptakan klon Superman yang bernama Ultraman, serta menciptakan sebuah semesta saku, sebuah konsep ilmiah yang, menurut Mr. Terrific, bahkan sedikit kesalahan dalam perhitungannya bisa menyebabkan terbentuknya lubang hitam.

Dengan demikian, Lex Luthor menghadirkan tantangan yang kompleks bagi Superman, baik dari sisi fisik, emosional, intelektual, maupun moral.

2. Sosok Superman yang Manusiawi

Namun yang membuat film ini begitu bermakna adalah cara sosok Superman digambarkan sebagai pribadi yang lembut, penuh rasa empati, dan menolak membunuh. Ia bukanlah sosok yang sempurna, melainkan seorang pemuda yang tengah menjalani proses belajar menjadi lambang harapan.

James Gunn berhasil memadukan dengan apik antara kekuatan luar biasa dan sisi rentan sebagai manusia. Ini bukanlah makhluk yang tak tersentuh, melainkan seorang Superman yang tetap memegang sisi kemanusiaannya meskipun memiliki kemampuan setara dewa.

Kita melihat dia melayang dengan gagah, tetapi juga merasakan keraguannya, ketakutan, hingga rasa frustrasi, dan justru di sanalah letak kekuatannya.

3. Peran Justice Gang dan Krypto dalam Cerita

Selain itu, film ini juga menghadirkan kelompok Justice Gang yang dipimpin oleh Green Lantern. Sosok Lantern yang blak-blakan dan nyentrik membawa sentuhan humor fresh tanpa merusak tone cerita. Kehadiran mereka bukan hanya pelengkap cerita, tetapi juga menunjukkan kekompakan antar para pahlawan.

Di sisi lain, Krypto, anjing super, berhasil menarik perhatian dengan peran pentingnya. Selain menjadi pendamping setia Superman, Krypto turut aktif dalam konflik dan bahkan berperan sebagai jembatan penghubung menuju film Supergirl yang akan datang.

4. Visual yang Memukau

Sinematografi dalam film ini layak mendapatkan pujian tinggi. Setiap adegan, mulai dari terbangnya Superman, pertempuran dengan karakter lain, ditampilkan dengan visual yang sangat detail dan memukau.

Namun, film ini juga menampilkan beberapa adegan ciuman dan kekerasan yang tergolong cukup eksplisit, sehingga belum sepenuhnya cocok untuk anak-anak, meskipun pada dasarnya film ini memiliki pesan yang edukatif dan menginspirasi.

5. Superman sebagai Simbol Harapan

Gunn menegaskan bahwa kekuatan sebenarnya dari Superman bukan terletak pada otot atau sinar mata yang ia miliki, melainkan kemampuannya untuk tetap mempertahankan sisi kemanusiaannya di tengah godaan menyerah. Dia lebih dari sekadar ikon kekuatan, melainkan simbol harapan yang mampu melawan keputusasaan.

Superman menjadi titik awal yang penuh harapan dalam alam semesta baru DCU. James Gunn sukses menghidupkan kembali esensi utama Superman sebagai sosok pahlawan sejati, bukan semata karena kekuatannya, melainkan karena keputusannya untuk tetap berbuat kebaikan.

Film ini tidak hanya menghadirkan adegan aksi yang menarik, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang dalam dan relevan dengan kondisi saat ini. Kini, Superman tak hanya berperan sebagai penyelamat dunia, melainkan juga simbol harapan di tengah dunia yang hampir kehilangan arah.

Menonton film ini seperti menonton kartun Superman masa kecil kita dalam bentuk live action yang menakjubkan.

Leave a Comment